Kondisi
Indonesia sekarang ini benar-benar merupakan suatu drama yg rada sulit melihat
bagaimana hasil akhirnya. Apakah badai-badai yang terjadi saat ini akan membuat
Indonesia lebih kuat dan mandiri atau sebaliknya.
Saat
ini banyak sekali kita baca di media-media yangg terang-terangan menghantam dan
mengkritik habis-habisan pemerintahan presiden Jokowi mulai dari BBM dari 6500
ke 8500 (sudah turun lagi sekarang 6900) lalu masalah Budi Gunawan (yang sudah dibatalkan presiden),
perseteruan KPK-Polri yang
sampai sekarang belum terlihat signifikan perbaikannya,
kenaikan Dollar yg menyentuh 13 ribuan (walaupun sebenarnya negara-negara lain
pun mengalami pelemahan yang kuat juga),
lalu kebijakan-kebijakan baru mengenai pajak jalan tol dan materai.
Hal-hal
negatif ini benar-benar dibuat sedemikian rupa menutupi hal-hal positif yang
sudah dibuat seperti misalnya pengurangan nilai impor sampai 15%, defisit
anggaran yang berhasil ditekan dalam 3 bulan terakhir, kebijakan-kebijakan baru
mengenai pajak dan sebagainya untuk menarik para investor lokal dan asing.
Penghilangan subsidi premium terlihat sangat terasa meringankan defisit
anggaran kita dan sangat baik untuk jangka panjangnya.
Pemerintah
sekarang memang modelnya sangat berbeda dibanding pemerintahan sebelumnya.
Contoh masalah beras yg sempat naik terus. Sebelumnya pemerintah selain operasi
pasar juga membuka keran impor beras untuk meredam harga beras. Pemerintah
sekatang kekeh tidak mau membuka keran impor karena stok beras Indonesia sangat
banyak dan panen boleh dibilang tdk ada yg gagal. Jadi secara hukum ekonomi apa
yang menyebabkan harga beras naik padahal stok berlimpah? Terihat permainan
mafia beras yg begitu hebat sebelum – belumnya dalam menentukan harga berusaha
di minimalisir & dihilangkan kekuatannya oleh pemerintah.
Untuk
impor BBM pun sekarang PERTAMINA yang langsung membeli kepada produsen sehingga
harga beli yang didapat benar-benar real setelah dipotong ongkos kirimnya.
Sebelumnya Pertamina selalu menggunakan jasa broker Petral Ltd utk membeli minyak. Gosipnya sih selain harga belinya dinaikin
oleh Petral jg ada fee broker 0,30-0,40 sen USD/barrel. Belum lagi PERTAMINA
berusaha menggenjot pengiriman BBM ke daerah-daerah menggunakan kapal-kapal
mereka sendiri dan mengurangi peran luar untuk menghemat biaya. Sistem
PERTAMINA sekarang benar-benar mengefisienkan dan mengefektifkan internal
mereka didalam menjalankan tugasnya. Suatu hal yang mgkn sulit ditemui sebelumnya.
Tidak bisa dibayangkan uang PERTAMINA & negara habis kemana jaman dulu.
Projek
Tol laut yang merupakan salah satu andalan Presiden Jokowi sudah mulai
dijalankan. Investor-investor sudah mulai berdatangan untuk menawarkan
“jasa”nya mulai dari Tiongkok, Jepang, Korea dan negara-negara Eropa-Amerika.
Pemerintah bertekad membangun pelabuhan2 baru di berbagai daerah yg akan
menopang pembangunan ekonomi di daerah dan sekitarnya tersebut. Ini projek
jangka panjang, gak bisa di minta langsung jadi < 1 thn. Saya sempat baca
ada orang yang menulis proyek jalan tol cuma bualan karena belum juga terjadi
dlm 5 bulan. Apakah orang tersebut tidak berwawasan atau cuma sekedar mencari
sensasi?
Ketika
krismon 98 lalu krisis 2008 (krisis mortgage di USA) dan 2011 (krisis finansial
eropa) Rupiah pun mengalami pelemahan yg cukup signifikan. 1998 nilai tukar
rupiah terhadap USD dari 2000an melesat hingga sempat ke 17ribu. 2008, rupiah
dari 9000an sempat anjlok ke 12ribuan. 2011 rupiah yang sudah membaik ke 9000an
jg anjlok lg ke level 11ribuan dan belum turun lagi sampai sekarang. Ketika
Presiden Jokowi dilantik, Dollar sdh berada di level 12ribuan dan di saat
bersamaan di seluruh dunia mata uang asia-eropa jg melemah thd USD. Sekedar
informasi Ringgit Malaysia pun saat ini mengalami anjlok thd USD yg terburuk
sejak krismon 98, Euro anjlok terendah dlm 10 thn, Rubel rusia sampai anjlok
> 30%. Pemerintah bersama Bank Indonesia tidak mau terlalu banyak intervensi
untuk meredam rupiah karena akan berimbas pada stok devisa Indonesia dan
sifatnya pun sementara saja. Salah satu usaha pemerintah meredam gejolak Dollar
ini adalah menggenjot investasi di Indonesia sehingga devisa negara akan lebih
banyak lagi bertambah.
Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat cukup baik kenaikannya dan sudah menyentuh
rekor tertinggi di angka 5500an bbrp waktu lalu. Biasanya bila Rupiah melemah
tajam IHSG akan ikut melemah tapi kondisi sekarang berbeda. Walaupun rupiah
melemah IHSG tetap melanjutkan kenaikannya. Trend kenaikan IHSG juga terlihat
pada bursa2 dunia lainnya (kecuali Rusia). Indikator ini menunjukkan investor2
yg tetap berada di IHSG. Berdasarkan ini terlihat investor masih optimis
terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Kalau
yang saya pantau, terlihat adanya usaha-usaha keras yang dilakukan oleh
pemerintah di dalam menghadapi persoalan-persoalan diatas. Persoalan-persoalan
diatas sebenarnya boleh dibilang masalah “kambuhan” yang belum bisa di
selesaikan secara tuntas oleh pemerintahan sebelumnya.
Terlepas
dari itu semua, saya juga menyoroti peran DPR saat ini. Berdasarkan website
resmi DPR, tugas dan wewenang DPR salah satunya adalah Menyerap, menghimpun,
menampung dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat. Melaksanakan tugas dan wewenang
lainnya yang ditentukan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 dan undang-undang.
Dengan
kata lain, DPR jg berfungsi sebagai penyeimbang dan pengkoreksi pemerintah saat
ini. Bila dirasa ada kebijakan2 pemerintah dianggap banyak kalangan tidak pro
rakyat serta dirasa urgent maka badan legislatif sebaiknya bertindak dengan
cepat memanggil pihak terkait dan mendiskusikan kebijakan-kebijakan tersebut
dan dicari solusinya bila memang benar dinilai tidak pro rakyat untuk
menghindari gejolak-gejolak sosial di kalangan di luar sistem dan mencegah
adanya pihak-pihak tertentu yang berusaha menimbulkan kekacauan memanfaatkan
situasi yg ada.
Ketika
premium dinaikkan dari 6500 ke 8500, banyak anggota DPR yang berlomba-lomba
protes dan sebagainya terhadap kebijakan Pemerintah ini. Malah akan menjalankan
hak interplasi kepada Presiden yang akhirnya menguap begitu saja. Masalah Budi
Gunawan, ketika ditetapkan tersangka oleh KPK tetap saja fit & proper test
dijalankan dan disetujui untuk jadi Kapolri. Padahal masyarakat sudah bergejolak
luar biasa. Akhirnya Presiden membatalkan pencalonan BG. Saya sempat dengar ada
anggota DPR yang bilang presiden melanggar konstitusi karena pembatalan ini.
Keadaan
rupiah yang terus melemah seolah-olah hanya beban Presiden dan pemerintahannya
saja. Saya belum dapat bacaan atau opini dari anggota2 DPR yang terhormat
solusi atau usulan-usulan positif untuk meredam gejolak rupiah. Lalu masalah
pajak tol dan sebagainya juga meresahkan masyarakat (padahal belum tentu jangka
panjangnya ini jadi bermasalah). Seharusnya DPR pun juga ikut membantu
mencarikan solusi apabila ada masalah sepert ini? karena masyarakat banyak yang
mengumpat karena masalah-masalah ini dan DPR terkesan diam aja terhadap
aspirasi masyarakat ini. DPR tetap saja masih reses terhadap masalah-masalah
yang muncul sekarang ini.
Saya
sih harapannya agar Pemerintah dan Parlemen (DPR) bekerja sama menuntaskan
permasalahan-permasalahan yang timbul di masyarakat. Kemudian memberikan
edukasi dan pengarahan yang tepat kepada masyarakat. Presiden dan pemerintah
jangan dibiarkan sendirian dalam bekerja, mereka perlu dibantu diberikan
masukan-masukan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Siapa yang paling dekat
dengan presiden? sudah tentu DPR lah. Jangan hanya dicari-cari kesalahannya
presiden/pemerintah saja baru bersuara anggota-anggota DPR yang terhormat
tersebut. Tetapi ketika ada permasalahan seperti Dollar atau Pajak tol atau
materai dan sebagainya ini, DPR selayaknya ikut bersuara memberikan solusi.
Kebanyakan yg terlihat sekarang kenyataannya pihak legislatif tesebut baru
bertindak cepat bila ada hal-hal yang menyerang koalisi atau partainya sendiri.
Saya
masih optimis Indonesia tetap akan lebih baik. Krismon dan tragedi 1998 yg
benar-benar mengancam integritas dan keutuhan Indonesia berhasil kok dilewatin.
Kita doakan yang terbaik. Karena kalau kita cuma koar-koar saja seperti share berita negatif tanpa bisa
memberikan solusi ya percuma saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar