11 Sep 2015

SKPK Diharapkan Tidak Memasukan Program Siluman.

BLANGPIDIE – Ketua Komisariat HMI Al-Muslim Blangpidie, Bustami, yang turut hadir di kantor DPRK, dalam penyusunan dokumen Musrenbang RPJM Kabupaten Aceh Barat Daya 2012-2013, mengatakan RPJM merupakan langkah awal pembangunan di kabupaten yang berjuluk Bumoe Siegupai itu.

Kepada ATJEHPOSTcom, Senin 3 Desember 2012, Bustami mengatakan di dalam musrenbang RPJM Abdya diharapakan mampu membawa daerah itu ke arah lebih baik, maju, sejahtera, islami dan bermartabat.

Sebagaimana visi misi Bupati Jufri Hasanuddin dan Wakil Bupati Yusrizar Razali, Bustami mengharapkan kepada SKPK di Abdya mampu berperan serta berpartisipasi aktif dalam kesejahteraan rakyat demi kemajuan Abdya ke depan.

Setelah HMI Blangpidie menelaah, kata dia, RPJM Abdya tahun 2012-2017 ini hampir menyentuh kebutuhan semua lapisan masyarakat, serta berbasis islami yang berazaskan Alquran dan hadis. Namun ia mengkritisi masih adanya SKPK yang memasukkan program tanpa data akurat.

"Sehingga kami mengkhawatirkan terjadinya program gelap (dark program) yang akan mengakibatkan ruginya anggaran daerah. Kami sangat sepakat apa yang disampaikan oleh Bappeda, buat apa dokumen RPJM ini tebal tapi tidak dapat mensejahterakan rakyat," katanya.


Untuk itu Bustami mengingatkan kepada SKPK Abdya untuk dapat mengkaji dengan jeli terhadap program yang dituangkan dalam dokumen RPJM, dengan memperhatikan pasal 141 Undang-undang 24 tahun 2003 tentang pelaksanaan RPJM, tentang nilai islami, sosial, budaya, keadilan dan pemerataan serta kebutuhan masyarakat.(Nas Oos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar