25 Sep 2014

URGENSI LEMBAGA LEGISLATIF MAHASISWA



    Potret historis intelektual muda mahasiswa memainkan peranan yang sangat signifikan dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia baik ketika fase perjuangan, tantangan, pergolakan, azas tunggal pancasila sampai fase reformasi ketika menumbang masa orde baru. Mahasiswa sebagai intelektual muda dan agen sosial yang memberi kontribusi terhadap perubahan dalam perjalanan bangsa Indonesia, tidak dapat dipungkiri.

               Pemuda dan mahasiswa sama-sama diidentikkan dengan “agent of change”. atau lebih keren dengan “Guardian of Value” Kata-kata yang penyemangat perjuangan selalunya menempel dengan erat sekali sebagai identitas para mahasiswa yang juga dikenal sebagai kaum intelektualitas muda. Dari mahasiswalah ditumpukan besarnya harapan, harapan untuk perubahan dan pembaharuan dalam berbagai bidang yang ada di negeri ini. Tugasnyalah melaksanakan dan merealisasikan perubahan positif, sehingga kemajuan di dalam sebuah negeri bisa tercapai dengan membanggakan.

            Peran sentral perjuanganya sebagai kaum intelektualitas muda memberi secercah sinar harapan untuk bisa memperbaiki dan memberi perubahan-perubahan positif di negeri ini. Tidak dipungkiri, bahwa perubahan memang tidak bisa dipisahkan dan telah menjadi sinkronisasi yang mendarah daging dari tubuh dan jiwa para mahasiswa. Dari mahasiswa dan pemudalah selaku pewaris peradaban munculnya berbagai gerakan-gerakan perubahan positif yang luar biasa dalam lembar sejarah kemajuan sebuah bangsa dan negara. Sejarah telah menorehkan dengan tinta emas, bahwa pemuda khususnya mahasiswa selalu berperan dalam perubahan di negeri kita, berbagai peristiwa besar di dunia selalu identik dengan peran mahasiswa didalamnya.

            Berawal dari gerakan organisasi mahasiswa Indonesia di tahun 1908, Boedi Oetomo sampai menjamurnya gerakan dan wadah mahasiswa setelah tumbangnya rezim orde baru tahun 1999 dengan otoriternya. Gerakan mahasiswa yang telah menetapkan tujuannya yaitu “kemajuan yang selaras buat agama, negeri dan bangsa” ini.

            Kampus dapat dikatakan seperti miniatur sebuah negara. Keanekaragaman suku, budaya dan ras juga turut serta mewarnai dalam kehidupan kampus. Dengan adanya berbagai bentuk masyarakat di dalam kampus tersebut, maka perlu  adanya peran mahasiswa dalam mengakomodir kehidupan didalamnya. Oleh Karena itu, didalam kampus terdapat berbagai lembaga lembaga kemahasiswaan seperti lembaga Badan Eksekutif Mahasiswa disingkat menjadi BEM , Dewan Perwakilan Mahasiswa yang biasa disingkat DPM, Himpunan, Unit Kegiatan Mahasiswa yang disingkat UKM serta Unit Kegiatan Mahasiswa disingkat dengan UKM dan lain-lain. Setiap kampus memiliki sistem pemerintahan masing – masing sesuai dengan kebutuhanya.

            Diantara banyak lembaga kemahasiswaan yang terdapat di dalam kampus. Tidak banyak yang mengetahui lembaga legislatif yang terdapat di dalam kampusnya. Sedangkan yang mengetahui ,tidak banyak yang  mengerti tugas dan fungsinya. Yang mengerti tidak banyak yang mau masuk kedalam lembaganya.  Karna tugas dan fungsi lembaga legislatif ditingkat kampus masih belum berjalan dengan baik. Tugas legislatif dan eksekutif sangatlah berbeda. Seorang yang masuk kedalam lembaga legislatif  harus mengusi program kerja lembaganya, harus mengawasi jalanya pemerintahan, dan juga harus dapat menjaring dan memperjuangkan aspirasi- aspirasi mahasiswa.


            Menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa itu sangat luar biasa, mendampingi dan mengawasi jalannya Badan Ekseskutif Mahasiswa agar sesuai dengan peraturan – peraturan seperti AD/ART, GBHK dan Undang-Undang yang berlaku. Menilai kinerja BEM selama satu tahun kepengurusan. Seorang anggota DPM setingkat dengan ketua lembaga himpunan dan perhimpunan dalam Kongres atau Musyawarah besar. Lembaga - lembaga inilah sangat diharapkan oleh “rakyat” kampus mampu membawa dampak perubahan positif dalam menjawab tantangan dan kebutuhan mahasiswa-mahasiswa yang sudah memberikan aspirasinya serta mampu membawa nama harum almamater kampusnya dengan menciptakan berbagai program kreatif, inovatif dan efisien, sehingga siap bersaing di level lokal, nasional bahkan internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar